Jumat, 03 September 2010 | | By: pinto

Simpanse liar bisa lebih pintar dari para pemburu.


Di seluruh Afrika, orang sering memasang perangkap untuk menangkap hewan, membunuh atau melukai simpanse serta binatang liar lainnya.

Tetapi beberapa simpanse yang hidup di hutan tropis di Guinea sudah mengetahui bagaimana menandai perangkap yang dipasang oleh para pemburu, demikian temuan para peneliti.

Yang lebih mengherankan adalah simpanse itu secara aktif berusaha mencari dan mampu membuat perangkap tersebut tidak berfungsi tanpa mengalami cedera.

Penemuan ini secara kebetulan ditemukan oleh ahli primata Gaku Ohashi dan Profesor Tetsuro Matsuzawa yang mengamati simpase-simpanse yang hidup di Bossou, Guinea untuk mempelajari perilaku sosial hewan tersebut.

Luka-luka yang diakibatkan perangkap dilaporkan bisa dilihat di banyak tempat penelitian simpanse di seluruh Afrika timur dan barat.

Tetapi, sangat sedikit laporan mengenai luka-luka karena perangkap yang dialami oleh simpanse yang diteliti, dan ini mengherankan karena simpanse hidup berdekatan dengan pemukiman manusia dan perangkap pada umumnya dipasang di sana.

Sudah diketahui

Sekarang keanehan ini sudah diketahui oleh ahli primata atau primatoligis.

Saat melakukan penelitian terhadap simpanse, Ohashi dan Prof Matsuzawa dari Lembaga Penelitian Primata di Universitas Kyoto, Jepang, menyaksikan lima ekor simpanse jantan yang berusia muda dan sudah dewasa sedang berusaha menerobos dan menon-aktifkan perangkap.

Pada dua kesempatan yang mereka amati, simpanse itu berhasil menon-aktifkan perangkap yang dipasang bagi mereka.

"Penelitian menunjukkan bahwa simpanse bisa mempelajari perilaku tanpa melakukan percobaan," kata Ohashi.

Para peneliti berspekulasi bahwa simpanse mungkin telah mempelajari cara kerja perangkap itu setelah cukup lama mengamatinya, dan informasi itu diturunkan ke berbagai generasi.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar:

Posting Komentar